Chatting di internet merupakan salah satu cara komunikasi antar sesama pengguna internet yang paling banyak disukai, karena Pesan yang dikirim langsung diterima oleh si penerima saat itu juga.
Di dunia internet, teknologi ini dikenal dengan sebutan Instant Messaging yaitu suatu kemampuan untuk saling bertukar pesan pada suatu waktu yang sama (real time) dengan memanfaatkan fasilitas internet.
Syarat yang diperlukan untuk bisa melakukan Instant Messaging mudah sekali. Cukup terkoneksi ke internet, atau bisa juga dengan meng-install Software Instant Messaging .
Bagi masyarakat pengguna internet di Indonesia, software Instant Messaging yang paling populer digunakan adalah Yahoo! Messenger atau yang biasa dikenal dengan sebutan YM. Software ini bisa di download gratis dan dioperasikan dengan user-id dan password e-mail Yahoo yang juga bisa diperoleh gratis.
Pada perkembangannya saat ini, YM tidak hanya bisa digunakan untuk saling mengirim pesan Teks saja, tetapi juga bertukar foto, berkomunikasi suara (PC to PC atau PC to Phone), bahkan bagi yang punya Web-Camera bisa juga berkomunikasi langsung via Video. Asyik kan?
Bisa kita bayangkan 3-4 tahun yang lalu, kita masih tidak habis pikir, berapa biaya yang dibutuhkan untuk chatting via SMS di ponsel. Jika satu SMS memakan biaya Rp350, 10 kali mengirimkan SMS chatting bisa memakan biaya Rp3500. Tidak mungkin chatting hanya cukup dengan 10 SMS, pasti lebih banyak. Pun jika ditekan hanya 10 SMS per hari saja, maka dalam 30 hari bisa memakan biaya Rp 315.000, hanya untuk chatting.
Itu pemahaman chatting via SMS tiga tahun lalu. Chatting sejatinya berasal dari dunia internet dan dilakukan dengan aplikasi tertentu seperti MSN Messenger, AOL, Yahoo Messenger (YM), dan lain-lain. Sejak dua tahun lalu, chatting via ponsel serupa di komputer juga bisa dilakukan. Kini malah menjadi populer.
Medianya adalah internet bukan jalur SMS biasa dan itu membuat tarif menjadi jauh lebih murah.
Bagaimana Caranya Chatting via Ponsel?
Pertama, Anda harus memiliki ponsel tentunya. Bukan sembarang ponsel tapi yang memiliki aplikasi internet atau sudah bisa koneksi WAP, GPRS, atau 3G. Ponsel yang dikeluarkan tahun 2000-an rata-rata sudah memiliki kemampuan ini.
Kedua, melakukan setting WAP, GPRS, atau 3G di ponsel. Semua provider GSM dan CDMA menyediakan layanan ini. Anda bisa mencari informasi cara mengesetnya di situs internet provider atau menelpon customer service.
Ketiga, Anda bisa chatting via browser internet bawaan ponsel atau mengunduh instant messenger (IM) sendiri ke ponsel. Misal, untuk chatting di YM, jika lewat browser bawaan ponsel, chatting dilakukan di http://id.wap.yahoo.com. Tidak hanya chatting mengecek email juga bisa dilakukan di sana.
Chatting lewat web (web based) seperti ini memiliki kelemahan, jika lawan bicara lama menjawab, Anda lelah menunggu karena tidak ada penanda pesan masuk. Anda kemudian harus me-refresh browser dan itu berarti biaya.
Chatting via IM di ponsel juga ada kelemahannya, perubahan status orang lain, tidak hanya lawan bicara Anda tapi orang-orang yang ada di daftar teman Anda akan ditampilkan dan itu memakan biaya. Padahal, kita tidak perlu mengetahui status tersebut. Tapi kita tak perlu me-refresh browser jika jawaban dari lawan bicara lama datangnya. Karena layaknya IM di komputer, tiap ada pesan langsung ditampilkan.
Bagaimana Cara Mendapatkan IM di Ponsel?
Beberapa IM yang populer di dunia chatting via ponsel adalah AgileMessenger, SHMessenger, Fring, dan IM+. Semua bisa dipasang di rata-rata ponsel yang sudah bisa internet, tapi ada baiknya mengecek di situs masing-masing IM tersebut akan kompatibilitasnya dengan ponsel Anda.
Lalu unduh ke ponsel langsung dari ponsel maupun via komputer yang tersambung ke internet. Karena ukurannya tidak besar, rata-rata di bawah 300Kb, mengunduh via ponsel pun tidak memerlukan waktu lama hanya sekitar 10-20 menit. Jika Anda mengunduh via komputer, Anda harus memasang aplikasi ini kemudian di ponsel dengan kabel data dan alat koneksi lainnya.